Cerita Percintaan Nafsu Antara Aku Dan Kasih Koreaku Yang Penuh Dengan Kenikmatan

Posted on

Sudah beberapa tahun terakhir ini aku bekerja disebuah kantor perusahaan otomotif yang cukup terkenal. Sebelumnya aku memang telah berkali kali pindah kerja dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya demi mendapatkan penghasilan yang lebih besar.

Beberapa temanku sering menyebutku sebagai kutu loncat karena sering sekali pindah kerja dan tak pernah lama bekerja pada suatu perusahaan. Setelah berkali kali berpindah tempat kerja sepertinya saat ini aku mampu bertahan cukup lama ditempat kerjaku yang sekarang.

Semua itu karena jumlah penghasilanku sudah cukup besar sekarang selain itu lingkungan kerjanya pun cukup menyenangkan. Diantara teman teman kantorku ada beberapa diantara mereka yang berasal dari negeri sakura dan mereka sudah cukup lama tinggal disini dan cukup fasih berbahasa Indonesia. Lucunya setiap kali aku melihat mereka aku selalu teringat dengan para artis pemeran film dewasa asal jepang yang cantik dan seksi.

Harus kuakui sejak masih sekolah aku sudah sering mengoleksi film film dewasa asal jepang yang kuperoleh dari berbagai lapak penjual DVD online dan hingga kini koleksiku pun semakin bertambah banyak dan kerap kutonton diwaktu senggang.

Karyawan dikantor tsb memang sebagian besar adalah wanita dan hanya beberapa bagian saja yang ditempati oleh laki laki. Sebenarnya aku sudah memiliki seorang kekasih sejak masih duduk dibangku kuliah namun urusan pekerjaan membuat jarak kami terpisah jauh sehingga harus berpisah untuk sementara. Kami memang masih saling berkomunikasi dengan berbagai cara guna menajaga hubungan baik selama ini namun lama kelamaan aku mulai tergoda untuk mencari wanita lain alias selingkuh.

Namaku adalah Nanang Hermawan dan saat ini berusia 27 tahun. Orang bilang wajahku cukup tampan dengan bentuk badan yang cukup proposional ditambah lagi sifatku yang mudah bergaul dengan siapa saja sehingga tak sulit bagiku untuk memikat hati seorang wanita.

Selama bekerja di perusahaan tsb aku tinggal disebuah kamar mess milik perusahaan yang banyak dihuni oleh karyawan yang berasal dari luar kota seperti diriku. Sementara itu karyawan yang berasal dari luar negri lebih memilih tinggal diapartemen yang lokasinya tak begitu jauh dari kantor perusahaan.

Kantorku memang terletak didalam lokasi pabrik yang menyatu dengan bagian produksi sehingga aku mengenal banyak karyawan baik yang bekerja sebagia buruh maupun dibagian kantor. Perhatianku selama ini memang selalu tertuju pada beberapa gadis teman kantorku yang berasal dari negeri sakura bagiku selain cantik mereka juga cukup ramah dan suka bergaul dengan yang lainnya.

Diantara mereka yang paling manarik perhatianku adalah Minami yang berusia 24 tahun dan sangat cantik. Tinggi badannya sekitar 160 cm dan bentuk tubuhnya juga cukup ideal dengan rambutnya yang panjang dan indah menambah pesona kecantikannya.

Beberapa minggu terakhir akupun mulai mendekatinya dengan makin sering mengajaknya mengobrol disaat waktu luang sehingga suatu hari aku pun memberanikan diri untuk mengajak pergi berjalan jalan guna menikmati liburan kahir pekan.

Sore itu aku pun segera menjemputnya di Apartemen dan segera berangkat menuju ke sebuah mall yang letaknya tak begitu jauh. Untungnya selama bekerja dikantor tsb aku memperoleh sebuah kendaraan dinas dari kantor sehingga aku bisa memanfaatkannya untuk bersenang senang.

Hari itu kami menghabiskan waktu bersama dengan berjalan jalan, makan dan menonton film bersama seperti layaknya sepasang kekasih.

Setelah beberapa kali berkencan akhirnya aku pun memutuskan untuk mengutarakan perasaanku yang begitu menyukainya dan rupanya ia pun membalas cintaku dan membuatku merasa behagia sekali. Semenjak menjalin hubungan dengannya aku pun masih tetap melanjutkan hubunganku dengan pacarku yang bekerja diluar kota.

Siang itu aku sedang mendapat tugas luar bersama dua orang temanku yang bernama Rendi dan Faizal untuk pergi ke kantor pusat kami yang letaknya lumayan jauh dari pabrik untuk menghadiri sebuah meeting disana.

“Nang gimana hubungan lo sama cewek jepang itu. Tanya Rendi
“Selama ini sih masih lancar lancar aja bro. hehe.. jawabku
“Hebat juga lo bisa mendapatkan cewek cantik itu. Boleh donk kasih tau kita resepnya ujar Faizal

“iya nang. Kita juga kan pengen nyobain gimana rasanya punya pacar cewek impor dari luar kayak lo. Hehe
“ah gua pakai cara pendekatan biasa aja kok. Udah lama gua perhatiin dia kayaknya suka ama gua jadi sekalian aja gua jadiin pacar hehe.. jawab Nanang.

“Lo sih enak punya modal ganteng. Nah kalau si Faizal yang tampangnya jelek dan hitam kayak gini kira kira ada yang mau gak tuh cewek jepang. Kata Rendi
“anjayy jangan menghina gue lo. Jelek jelek begini juga udah banyak cewek yang udah gua taklukin bray. Jawab Faizal

Setelah hampir satu setengah jam berkendara akhirnya mereka pun segera tiba dikantor pusat mereka dan segera turun dari kendaraan tsb dan meeting dikantor tsb hingga malam hari.

Setelah pulang dari kantor tsb aku pun mencoba menelepon Minami dan menanyakan keadaannya.
“sayang kamu lagi damana sekarang , sudah makan belum ? tanyaku
“aku lagi kamar apartemen nang. Baru aja selesai mandi. Tadi udah makan kok setelah pulang kerja. Jawab minami

Mendengar jawaban darinya membuatku semakin penasaran aku pun sempat membayangkan harumnya tubuh Minami setelah selesai mandi sehingga aku tak begitu konsentrasi dalam mengendarai mobilku. Sebuah klakson dari salah satu mobil cukup mengagetkan dan menyadarkanku dari lamunanku saat itu.

Sepanjang perjalanan itu aku terus membayangkan tubuh Minami yang begitu putih dan mulus dan pastinya sangat nikmat jika disetubuhi olehku. Awalnya aku memang ingin segera pulang ke kamar mess ku saat itu namun khayalanku membuat gairahku semakin memuncak dan ingin sekali menemui gadis jepang tsb.

Tanpa pikir panjang maka aku pun segera mengganti arah tujuanku menuju ke apartemen gadis tsb dan mencoba untuk menemuinya. Saat itu aku melihat jam ditanganku yang sudah menunjukan pukul 10 malam namun karena hasrat didadaku sudah terlanjur memuncak maka aku pun berusaha untuk menemui pacarku tsb.

Hal itu cukup mengejutkan Minami dan ia pun turun ke bawah untuk menjemputku kekamar apartemennya.
“kok kamu bisa datang kesini nang? Katanya mau langsung pulang ke mess tadi. Ujar Minami
“oh tadi kukira kamu belum makan jadi aku mampir beli makanan dulu dijalan sekalian aku bawain makanan untukmu. Hehe jawabku berpura pura

“wah kamu baik sekali ya. Pasti udah ngerepotin kamu ya. Ujar Minami
“ahh gapapa kok. Sekalian aku mau ketemu kamu juga. Soalnya aku kangen banget sama kamu. jawabku

Setelah selesai makan kami pun berbincang bincang dengan santai duduk disofa panjang sambil menonton TV dikamar apartemennya yang cukup mewah tsb. Udara dari pendingin ruangan yang terus menerpa tubuhku membuat gairahku kembali bangkit lalu aku pun memberanikan diri untuk merangkul pundaknya yang saat itu mengenakan baju tidur berbentuk kimono dengan bahan satin yang licin.

“hari ini kamu kelihatan cantik sekali minami. ujarku
“kamu memang pandai sekali merayu nang dan sangat perhatian terhadap wanita. Jawab Minami

Aku terus menganjaknya berbincang bincang dan sepertinya ia sudah merasa nyaman denganku saat itu sehingga mau menceritakan seluruh kehidupannya pada diriku. Sepertinya minami merupakan seorang wanita yang cukup terbuka dalam berbagai hal sehingga aku dapat dengan mudah mendalam karakter dalam dirinya.

Melihat hal itu sebagai seorang laki laki yang cukup berpengalaman mengenai perasaan wanita maka aku pun memberanikan diri untuk bertindak lebih lanjut.

Pengakuannya memang cukup membuatku tercengang karena menurutnya dinegara asalnya mereka sudah terbiasa melakukan hubungan suami istri saat masih berpacaran. Selain agak terkejut aku juga merasa senang karena sepertinya hari ini aku punya kesempatan besar untuk bisa menikmati kehangantan tubuhnya.

Baju tidur kimono yang pendek dan tipis itu membuat tubuh Minami semakin terlihat seksi dan cukup membakar birahi didalam dadaku. Langsung saja kupegang tangannya dan kurema dengan lembut dan membuatnya semakin merasa nyaman dengan diriku.

Wajah kami pun seling berhadapan dan memandang satu sama lainnya seperti saling mengagumi satu sama lainnya. Harus kuakui wajah Minami yang begitu cantik khas wanita jepang dengan kulitnya yang putih dan mulus benar benar membuatku sangat bergairah dan rasanya ingin sekali menyetubuhinya saat itu.

Aku memang sudah sering bercumbu rayu dengan kekasihku dulu namun kami belum cukup berani untuk melakukan hubungan suami istri saat itu dan tak lama kemudian kami harus berpisah karena urusan pekerjaan dan karir masing masing. Hari ini aku benar benar memiliki kesempatan itu dan aku tak akan menyia nyiakannya kali ini apalagi dihadapannku kini ada seorang gadis jepang yang begitu cantik mempesona dan sepertinya sudah bersedia untuk disetubuhi olehku.

 

Gairahku semakin melonjak dan dadaku terasa penuh sesak oleh dorongan nafsu birahi yang meledak ledak. Aku tak dapat lagi mengendalikan diriku saat itu lalu segera kudekap tubuhnya sambil mencium bibirnya yang tipis dan menggoda. Minami sepertinya sudah paham benar keinginaku saat itu dan ia pun langsung menyambut ciumanku dan membalasnya sehingga kami terlibat dalam sebuah proses percumbuan yang sangat menggairahkan.

Aku mendekap tubuhnya dengan sangat kuat dan terus melumat bibirnya selama beberapa menit dan hal ini benar benar menimbulkan kepuasan dalam diriku karena bisa mencumbui gadis jepang yang putih dan sipit tsb. Saat itu tiba tiba aku teringat kejadian yang sama saat aku sedang bercumbu rayu dengan pacarku dulu namun aku berusah kembali focus pada tubuh Minami yang sedang kucumbui tsb.

Setelah puas melumat dan menciumi bibirnya lalu aku pun mencoba mencumbui bagian lehernya dan memberikan sebuah gigitan kecil padanya yang ternyata membuatnya semakin terangsang. Minami terlihat memejamkan kedua matanya sambil mendengakkan sedikit kepalanya kearah atas seperti sedang menikmati proses percumbuan tsb.

Dengan posisi tsb aku dapat dengan leluasa mencumbui kedua sisi lehernya yang putih dan halus tsb tak hanya itu aku juga menjulurkan lidahku dan menjilati sebagian leher dan juga wajahnya.

Selama itu juga kedua tanganku sibuk meremasi payudaranya yang masih terbungkus baju tidurnya membuat Minami semakin terbakar nafsu akibat rangsangan yang kuberikan saat itu. Tangan kananku segera beralih pada pahanya yang putih dan menggairahkan lalu segera kuraba raba pahanya secara perlahan. Kurasakan kulit pahanya yang begitu halus membuat batang kemaluanku semakin menegang hebat akibat gesekan telapak tanganku pada bagian pahanya.

Tanganku terus merayap kedalam menelusuri bagian bawah gaun tidurnya yang pendek tsb lalu aku mencoba meraba dan menekan nekan bagian kemaluannya yang masih tertutup celana dalamnya saat itu. Kurasakan nafas Minami semakin berat dan memburu yang menandakan dirinya tengah terbakar oleh nafsu birahi akibat rangsangan yang kuberikan pada dirinya. Aku pun semakin penasaran dan segera menarik celana dalamnya dan melemparkannya kebawah lantai didekat sofa panjang tsb.

Percumbuan liar itu pun terus berlanjut dan aku semakin gencar menjarah setiap jengkal tubuhnya dan kami pun saling membuka pakaian yang kami kenakan sehingga tak sehelai pakaian pun yang menutupi tubuh kami berdua.

Aku sangat terkesima melihat kemolekan dan kemulusan tubuh Minami yang sangat mempesona tsb terus terang saja baru kali ini aku menyaksikan secara langsung keindahan tubuh wanita dengan kulit yang putih dan sehalus miliknya. Pemandangan tsb semakin membakar birahiku dan batang kemaluannya semakin membesar saja dan meronta ronta seperti sudah tak sabar lagi untuk segera beraksi.

Melihat hal itu tanpa disuruh gadis tsb langsung memegang batang kemaluannku dan berusaha mengocok dengan tangan kanannya. Sentuhan lembut tangan minami batang kemaluanku seperti menegang hebat dan mencapai batas maksimalnya.

Selama beberapa saat aku membiarkan gadis tsb mengocok ngocok batang kemaluannku sambil menikmati kocokan tsb aku pun kembali meremasi payudaranya dan berhasil membuat Minami melenguh merasakan sebuah kenikmatan akibat rangasangan pada kedua payudaranya.

Kemudian kami pun segera berpindah tempat dan kali ini minami kusuruh berlutut dilantai bertumpu pada kedua lutunya dan aku pun berdiri tepat dihadapannya.
“ayo buka mulutmu sayang. Ujarku sambil memgangi batang kemaluannku yang besar tsb.

Minami pun segera menuruti perkataanku dan segera membuka lebar lebar mulutnya sehingga aku dapat dengan leluasa membenamkan batang kemaluanku didalam mulutnya tsb. Dengan sekali dorongan seluruh batang kemaluan itu telah amblas dalam mulutnya kemudian ia pun segera merapakan mulutnya lalu mulai mengulum penis tsb.

Harus kuakui gadis ini sepertinya pandai sekali memuaskan laki laki sehingga aku dapat merasakan kepuasan maksimal saat melakukan oral seks dengannya saat itu. AKu coba memperhatikan wajahnya saat sedang mengulum batang kemaluanku dan ekspresi wajahnya benar benar membuatku melayang jauh seperti sedang bermimpi saat menikmati pelayanannya itu.

Gairah didadaku semakin tak tertahankan setelah mendapat oral seks darinya lalu aku pun segera menyuruhnya untuk berdiri dihadapanku. Aku kembali mendekap tubuhnya sambil melumat bibirnya lalu perlahan kubaringka tubuhnya diatas ranjang dengan posisi telentang.

Kemudian aku pun segera menindihnya dan mencumbuinya kembali dengan penuh nafsu setelah merasa cukup merangsangnya lalu aku pun berusaha memposisikan diriku diantara kedua pahanya yang sudah terbuka lebar.
“kita mulai sekarang ya sayang. Ujarku sambil menggesekan kepala penisku pada bibir kemaluannya.

Bibir kemaluannya yang merekah dan terlihat sedikit basah itu semakin menggodaku untuk segera mengaduk aduk bagian dalamnya. Perlahan lahan kudorong batang kemaluanku hingga berhasil masuk seluruhnya kedalam liang kewanitaan gadis tsb. Minami sempat melenguh sebentar saat proses penetrasi sedang dilakukan tadi yang menandakan ia merasakan sebuah kenikmatan akibat sodokan penis tsb.

Dengan posisi duduk aku mulau menggoyangkan pinggulku seraya mendorong penisku agar bisa keluar masuk dalam kemaluannya.
Kedua tanganku mencoba menahan bagian bawah pahanya sehingga kakinya semakin terbuka lebar. Semakin lama sodokan penisku semakin cepat saja dan membuat diriku mulai agak berkeringat begitu juga dengan Minami yang tubuhnya terlihat mulai basah karena berkeringat.

Suhu dingin ruangan itu sepertinya tak dapat meredam keringat kami berdua sehingga dalam waktu singkat tubuh kami sudah basah oleh keringat satu sama lainnya. Sambil menggenjot aku terus memandangi wajah Minami yang begitu cantik dan mempesona dan membuatku semakin bernafsu saja untuk terus menyetubuhinya sekuat tenagaku.

Plak Plak Plak… Benturan tubuh kami berdua menimbulkan suara kecipak yang memecah keheningan saat itu. Tak lama kemudian aku mendekap dan menindih tubuhnya yang putih dan mulus tsb sambil terus menggenjotnya. Dalam keadaan tertindih dan terhimpit tubuhku membuat Minami tak dapat bergerak bebas kedua telapak tangannya terlihat sibuk meremasi kain sprei ranjang tsb.

Aku terus menyetubuhinya diatas ranjang tsb dan saling memberikan kepuasan satu sama lainnya. Hentakan tubuhku yang begitu kuat menggenjot tubuhnya membuat ranjang tsb berguncang guncang dan menambah kenikmatan dari persetubuhan panas tsb.

Aku segera menururnkan tempo genjotanku saat kurasakan penisku yang sedikit berkedut dan seperti hendak mengeluarkan sesuatu. Saat itu aku berusaha untuk menahan ejakulasiku agar dapat memberikan kepuasan maksimal pada minami dan juga diriku.

Aku tak ingin terburu buru mencapai orgasme karena masih ingin berlama lama menikmati kehangatan tubuh gadis tsb. Setelah berhenti sebentar lalu aku pun kembali menggenjot tubuhnya kali ini dengan tempo yang lebih lambat dari sebelumnya namun tetap memberikan sebuah kenikmatan yang luar biasa bagi diriku.

Untuk memperlambat waktu permainan maka aku pun berusaha mengganti gaya persetubuhan kami berdua. Kali ini aku mengajaknya untuk melakukan gaya doggy style dan minami pun mengangguk pelan seraya menyetujui usulku itu. Setelah itu kami pun melanjutkan persetubuhan itu kali ini aku menghantam tubuhnya dari arah belakang sambil memegangi kedua sisi pinggangnnya. Gaya tsb sepertinya membuat penetrasi penisku semakin dalam sehingga gadis itu terlihat menggelinjang dan mendesah karena sodokan penisku yang begitu dalam menembus liang kemaluannya.

Aku merasa bangga dan beruntung sekali karena bisa menikmati tubuh gadis cantik berkuilt putih tsb. Dengan posisi tsb aku berusaha terus menggenjotnya namun posisi tsb tak dapat membuatku bertahan lebih lama lagi dan aku merasakan penisku mulai berkedut cepat menandakan cairan sperma ku akan segera menyebur keluar. Merasakana hal itu maka aku pun segera menarik keluar batang kemaluanku dari dalam kemaluannya dan menupahkan cairan sperma itu diatas punggungnya.

Crot.. crot crret.. beberapa buah semburan air maniku berhamburan keluar membasahi punggungnya yang putih tsb. Tubuhku terasa begitu lelah dan nafasku agak tersengal sengal setelah mencapai orgasme tsb lalu aku pun segera membaringkan tubuhku diatas ranjang tsb.

Malam itu aku pun menginap kamar apartemannya dan pada esok harinya kami pergi berangkat kerja bersama.
Peristiwa persetubuhan nikmat tersebut memang semakin mendekatkan hubunganku dengan Minami dan aku seringkali menginap di apartemennya dan merengguk kenikmatan bersama yang membuat iri para teman temanku.